Lahirnya organisasi SAR di di daerah berdasarkan dikeluarkannya instruksi Menteri perhubungan IM 4/ KP/Phb-78 untuk membentuk satuan tugas SAR di KKR (Kantor Koordinasi Rescue) yang bertugas mencari dan menolong musibah penerbangan dan pelayaran dan musibah lainya sehingga transportasi akan dapat berjalan lancar
Berdasarkan instruksi menteri perhubungan itu maka barulah terbentuk kantor SAR di Padang yang bernama SKR ( Sub Koordinator Rescue), kantor SAR didirikan Tahun 1980 yang berlokasi di bandara tabing Padang, pada awalnya kantor SAR bernama SKR (Sub Koordinasi Rescue) yang tugas menangani musibah penerbangan dan pelayaran, Penerimaan pegawai pertama kali di kantor SAR padang pada tahun 1980 yang menerima pegawai 4 orang yaitu:
1. Yanuar R
2. Ahmad Junir
3. Dazair
4. Abdul Rahman
Pada tahun 1983 mutasi pegawai kantor BASARNAS Jakarta sebanyak 2 orang yaitu Bapak Zakirman, Aulia Chan dan Pada tahun 1985 mutasi lagi pegawai dari pusat sebanyak satu orang yaitu Pak Adriwarmen.
Adapun kepala kantor yang telah memimpin kantor SAR padang antara lain;
1979-1980 Muhammad Taufik yang menjabat sebagai kasi Landasan Penerbangan
1980-1981 Suparno yang menjabat sebagai staff ATC Bandara Tabing
1981-1984 Jamaran Abdul Ghani menjabat sebagai Kepala Atpel Sahbandar Teluk Bayur
1984-1986 Hamid Rai menjabat sebagai Atpel Sahbandar Teluk Bayur
1986-1988 Ahmad Said menjabat sebagai Kepala Bandara tabing
1988-1990 Bachtiar Thahir. B, Sc menjabat sebagai Kepala Bandara
1990-1992 Ir. Much Ikhsan Tatang menjabat sebagai Kepala Bandara
1992-1996 Bachtiar Thahir. B, Sc menjabat sebagai Kepala Bandara
1996-1997 Letkol Budijono menjabat sebagai Danlanud Padang
1997-1998 Letkol Djubaidi mejabat sebagai Danlanud Padang
1998-2000 dipimpin kepala kantor bernama Bapak Kusnaidy, SH
2000-2009 dipimpin kepala kantor bernama Bapak Drs. Yal Efendi dan kepala kasi Operasi Bapak Ardiwarmen, ST, dan Kepala Tata Usaha Bapak Atir Marzuki
2009-sekarang kantor SAR Padang dipimpin oleh kepala kantor bernama Bapak Zainul Thahar, ST dan kepala kasi Operasi Bapak Ardiwarmen, ST, dan Kepala Tata Usaha Bapak Atir Marzuki
Kantor SAR Padang yang pada awalnya dibandara penerbangan sejak 1980 namun Pada tahun 2006 kantor SAR pindah ke Bypas Anak Air, Sarana dan prasarana SAR yang dimiliki sampai saat ini :
- Peralatan Montenering
- Peralatan Medis
- Peralatan komonikasi
Jika dilihat dan dibandingkan dengan luas tanggung jawab yang di emban oleh kantor SAR padang dan sering terjadinya musibah maka jumlah peralatan dan SDM yang dimiliki saat ini masih jauh dari pada apa yang diharapkan sehingga berpengarauh terhadap kenerja kantor SAR padang terutama dalam pelaksanaan operasi SAR sehingga untuk mencikapi keadaan tersebut maka Pada Tahun 2008 dibentuk lah Pos di daerah yaitu Pos Pasaman dan Pos Bengkulu yang diharapkan dapat membantu dan lebih efisien dalam mensikapi bencana yang ada.